Sebuah komunitas yang berfokus pada gerakan literasi dan penulis-penulis muda Kalimantan Selatan.

(PESAN) BUKU "KIAT-KIAT MENYELESAIKAN MASALAH ASMARA""

©Arkelitera, 2025

Tiga penulis, tiga gaya bercerita, dan satu semangat untuk menggoyang batas fiksi konvensional. Dalam kumpulan cerpen ini, Abdul Karim, Musa Bastara, dan Rafii Syihab menghadirkan dunia-dunia yang saling bertolak tetapi saling mengisi. Masing-masing menyuguhkan cerita dengan cara ucap yang khas: ada yang bermain dengan absurditas dan meta-narasi, ada yang menelusuri lorong-lorong gelap surealisme, dan ada yang menggali lapisan-lapisan sejarah lokal yang terlupakan.

Abdul Karim menulis dengan gaya reflektif dan penuh ironi, mempertanyakan peran pengarang, eksistensi cerita, dan absurditas narasi. Musa Bastara membawa pembaca ke lanskap imajiner yang kelam dan simbolik—kisah-kisahnya seperti mitos yang menjelma horor baru. Sementara Rafii Syihab menghadirkan suara-suara yang jarang terdengar: memori kampung, kematian yang tenang, dan kisah-kisah rakyat yang dibisikkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kiat-Kiat Menyelesaikan Masalah Asmara bukanlah buku panduan asmara seperti judulnya, melainkan kumpulan cerita tentang keretakan, ketakpastian, dan cara manusia bertahan di tengah absurditas hidup. Dengan humor yang pahit, kesedihan yang samar, dan imajinasi yang liar, buku ini mengajak kita menyelami keganjilan sehari-hari dan menemukan makna di dalamnya.

Untuk informasi pembelian buku silakan lihat pada gambar di bawah berikut.



0 Komentar