 |
| Foto Ilustrasi: Rafii Syihab |
Hening mencekam kaki langit yang jelaga
Ada raut maut di mata yang semakin redup
Selepas itu, film usang di masa lampau membias di
langit-langit kamar
Lenguh kamboja dan melati pun turut berdesakan
mengiringi kepak sayap yang sayup-sayup menetap di hulkum
Barabai,
Desember 2020
Bab Satu
Ia menimbang-nimbang dirinya
Layaknya sebatang pohon tua yang menahan badai
Ada wajah ibu dan ayah di lembaran bab satu yang tak
kunjung selesai
Barabai,
Desember 2020
Pemanggul Karung Sayur
Dini hari mulai riuh
Satu dua karung dipanggul
Sayur mayur pun sudah berlabuh
Berbaris jenuh di
emperan pinggul
Gendang ditabuh, sesekali dengan irama ngelantur
Sambil menunggu penjual nasi kuning keliling
Berdendang ria penat pun melebur
Tak ada uang tak akan pulang
Barabai,
Desember 2020
Sha, penulis asal Barabai. Aktif berkomunitas di Sanggar Ar-Rumi. Puisi-puisinya tersebar di antologi-antologi bersama, salah satunya di buku Sihir Baru Sebuah Kota dan beberapa antologi lainnya. Dapat dihubungi lewat akun Facebook Sholihah Rumi.
0 Komentar